Klikinaja – Hingga saat ini, Google AdSense masih menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pemilik website yang ingin menghasilkan uang dari duniainternet. Namun, banyak pemula yang bingung ketika pengajuan AdSense mereka ditolak, bahkan tanpa penjelasan yang jelas. Sebenarnya, Google punya standar yang cukup tegas dan ketat soal persyaratan website yang bisa diterima.
Agar tidak mengalami hal serupa, yuk pahami lebih dalam cara Google AdSense menyetujui website, mulai dari kualitas konten hingga struktur situs secara keseluruhan.
1. Website Harus Memiliki Konten Asli dan Berkualitas
Salah satu faktor penentu utama dalam proses persetujuan AdSense adalah konten. Google mencari situs yang memiliki konten orisinal, informatif, dan bermanfaat untuk pengunjung. Konten yang hanya hasil salinan dari situs lain, atau menggunakan teknik AI yang tidak alami, kemungkinan besar akan ditolak.
Cobalah menulis artikel minimal 500–800 kata yang relevan dengan niche website Anda. Gunakan gaya bahasa yang enak dibaca dan fokus pada solusi atau informasi yang dibutuhkanpengguna.
2. Struktur Navigasi yang Jelas dan Profesional
Desain website tak harus mewah, tapi harus user-friendly dan mudah diakses. Buat menu navigasi yang memudahkan pengunjung menjelajahi halaman-halaman utama.
Beberapa halaman penting yang harus tersedia sebelum mendaftar AdSense antara lain:
-
Tentang Kami
-
Kontak
-
Kebijakan Privasi
-
Disclaimer
Keempat halaman ini menunjukkan bahwa situs Anda dikelola secara profesional dan menghormati regulasi yang ditetapkan oleh Google.
3. Jumlah Artikel Minimum yang Direkomendasikan
Meski tidak ada angka pasti, kebanyakan publisher menyarankan minimal memiliki 15 hingga 30 artikel sebelum mendaftar AdSense. Artikel-artikel ini sebaiknya sudah terindeks di Google dan menunjukkan topik yang saling berhubungan.
Konten yang diposting secara berkala juga membantu menunjukkan bahwa situs Anda aktif dan dikelola secara rutin, bukan hanya dibuat untuk tujuan monetisasi semata.
4. Domain dan Hosting Harus Kredibel
Gunakan domain tingkat atas (TLD) seperti .com atau .net untuk meningkatkan kepercayaan. Hindari domain gratis karena cenderung dianggap kurang profesional. Selain itu, pastikan hosting yang digunakan stabil dan cepat, karena kecepatan loading halaman juga berpengaruh terhadap pengalaman pengguna.
Jika Anda ingin melihat contoh situs yang menggunakan pendekatan SEO dan monetisasi yang tepat, Anda bisa mengunjungi Britainaja.com. Situs tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana membangun branding konten digital yang kredibel dan sesuai standar.
5. Bebas dari Konten Terlarang
Google punya daftar konten yang tidak boleh ada di situs pendaftar AdSense. Beberapa di antaranya:
-
Pornografi atau konten dewasa
-
Ujaran kebencian atau kekerasan
-
Obat-obatan terlarang
-
Pelanggaran hak cipta
-
Judi online
Pastikan situs Anda sepenuhnya bersih dari hal-hal di atas, karena bisa langsung menggugurkan pengajuan Anda, bahkan berisiko diblokir permanen.
6. Trafik Bukan Syarat Mutlak, Tapi…
Tidak seperti yang banyak dipercaya, trafik tinggi bukan syarat utama. Namun, trafik yang organik dan alami akan membantu mempercepat proses persetujuan. Jangan gunakan bot visitor atau tools pengunjung palsu, karena sistem Google sangat sensitif terhadap pola seperti itu.
Lebih baik punya 50 pengunjung per hari dari Google daripada ribuan dari sumber yang tidak jelas. Gunakan SEO dasar dan bagikan konten secara konsisten agar trafik tumbuh dengan sehat.
7. Proses Pendaftaran Google AdSense
Setelah semua siap, Anda bisa mulai mendaftar melalui laman resmi Google AdSense. Berikut langkah-langkah umumnya:
-
Daftar dengan akun Gmail.
-
Masukkan alamat URL situs Anda.
-
Dapatkan kode AdSense dan pasang di dalam
<head>
HTML. -
Tunggu proses verifikasi, biasanya antara 3 hingga 14 hari kerja.
Jika diterima, Anda akan mendapatkan email konfirmasi dan bisa mulai menayangkan iklan. Jika ditolak, pelajari alasannya dan lakukan perbaikan sebelum mengajukan kembali.
8. Tips Tambahan Agar Cepat Diterima
-
Pastikan situs Anda tidak “under construction” saat mendaftar.
-
Jangan pasang iklan lain sebelum AdSense aktif.
-
Gunakan gambar yang bebas hak cipta (misalnya dari Unsplash atau Pexels).
-
Terapkan praktik SEO On-Page: gunakan heading H1, H2, internal link, dan meta tag yang relevan.
-
Periksa ulang tampilan versi mobile, karena mayoritas pengguna kini mengakses dari smartphone.
Jadi, untuk mengetahui cara Google AdSense menyetujui website adalah langkah penting sebelum mengajukan pendaftaran. Persiapan yang matang, mulai dari konten berkualitas, struktur situs yang profesional, hingga kepatuhan terhadap kebijakan Google, akan sangat memengaruhi peluang Anda diterima.
Jangan terburu-buru, dan jangan sekadar mengejar penghasilan. Bangunlah situs Anda sebagai sumber informasi yang jujur dan berguna bagi banyak orang, dan hasilnya akan mengikuti dengan sendirinya. (Wd)