Pelaku Penculikan Anak di Makassar Merupakan Warga Merangin Jambi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 9 November 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, JAMBI – Kasus penculikan anak asal Makassar yang sempat menghebohkan publik akhirnya terungkap. Dua pelaku, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), berhasil ditangkap polisi di Kota Sungai Penuh.

Keduanya merupakan pasangan asal Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, yang belakangan diketahui berpindah ke Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh. Dari hasil penyelidikan, mereka diduga menjual korban, Bilqis Ramdhani (4), kepada kelompok Suku Anak Dalam seharga Rp80 juta.

Kronologi Penculikan

Kasus ini bermula pada Minggu, 2 November 2025, saat Bilqis dilaporkan hilang oleh orang tuanya di Taman Pakui, Makassar. Saat itu, sang anak bermain di taman sementara kedua orang tuanya beraktivitas di lapangan tenis yang berdekatan.

Pihak keluarga melapor ke Polrestabes Makassar setelah pencarian tak membuahkan hasil. Laporan diterima dengan nomor LP/2107/IX/2025/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL.

Baca Juga :  Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Pelacakan ke Dua Alamat

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar melakukan penyelidikan lintas provinsi setelah mendapat informasi bahwa korban dibawa keluar daerah. Dari hasil penelusuran, jejak pelaku terendus di dua lokasi:

1. Alamat pertama: Sebuah penginapan di Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, tempat Adefrianto diamankan.

2. Alamat kedua: Rumah kontrakan di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, tempat Mery Ana sempat bersembunyi sebelum turut ditangkap.

“Awalnya, Adefrianto diamankan di Sungai Penuh pada Jumat siang. Beberapa jam kemudian, tim gabungan bergerak ke Desa Mentawak untuk menangkap Mery Ana,” ujar salah satu sumber kepolisian di lokasi.

Baca Juga :  KLH Tindak Tegas Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat, Fokus Lindungi Ekosistem Laut Dunia

Korban Ditemukan Selamat

Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui telah menjual anak tersebut kepada kelompok Suku Anak Dalam di wilayah Desa Mentawak. Tim gabungan dari Polrestabes Makassar, Polres Kerinci, Polda Jambi, dan Polres Merangin kemudian menelusuri lokasi tersebut dan berhasil menemukan Bilqis dalam keadaan selamat.

Korban langsung dibawa ke Polres Merangin untuk pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke keluarganya di Makassar.

Proses Hukum Berlanjut

Kedua tersangka kini ditahan dan akan diproses oleh Satreskrim Polrestabes Makassar dengan dukungan Polda Sulsel dan Polda Jambi. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang terlibat.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keamanan anak-anak, terutama di tempat umum.(Dea)

Berita Terkait

Kerinci Sukses Gelar HGN dan HUT ke-80 PGRI, Monadi: “Guru adalah Fondasi Masa Depan Daerah Kita”
Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin
Rahmat Berjuang Lawan Penyakit Paru, Keluarga Harap Donasi
Ternyata Penyelenggara JSFL Kerinci Dinas Pendidikan dan Dispora Kerinci
Pelayanan Kantor Kecamatan Depati Tujuh Menunjukkan Perubahan Semenjak Dipimipin Indra Hermawan
Seleksi JSFL Kerinci Dinilai Tak Merata, Publik Pertanyakan Transparansi
Stok Blangko KTP-el di Kerinci Kembali Aman, Pelayanan Dipastikan Lancar Hingga 2025
Pemkab Kerinci Dorong POSBAKUM Desa untuk Perluas Akses Bantuan Hukum

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:16 WIB

Kerinci Sukses Gelar HGN dan HUT ke-80 PGRI, Monadi: “Guru adalah Fondasi Masa Depan Daerah Kita”

Senin, 17 November 2025 - 18:00 WIB

Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Senin, 17 November 2025 - 10:29 WIB

Rahmat Berjuang Lawan Penyakit Paru, Keluarga Harap Donasi

Senin, 17 November 2025 - 08:00 WIB

Ternyata Penyelenggara JSFL Kerinci Dinas Pendidikan dan Dispora Kerinci

Minggu, 16 November 2025 - 19:34 WIB

Pelayanan Kantor Kecamatan Depati Tujuh Menunjukkan Perubahan Semenjak Dipimipin Indra Hermawan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Nasional

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan

Senin, 17 Nov 2025 - 20:00 WIB

Kerinci

Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Senin, 17 Nov 2025 - 18:00 WIB

Muaro Jambi

Wali Kota Jambi Bantah Praktik Jual Beli Jabatan Kepsek Negeri

Senin, 17 Nov 2025 - 17:00 WIB