KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Yedi Edwar, pemilik rumah tempat dua pelaku penculikan anak ditangkap, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa kedua pelaku, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), bukanlah warga maupun penghuni rumahnya di Jalan H. Bakri, Kelurahan Dusunbaru, Kecamatan Sungaibungkal, Kota Sungai Penuh.
Menurut Yedi, saat penangkapan berlangsung oleh gabungan Polres Kerinci dan tim dari Makassar pada Jumat (7/11), dirinya berada di lantai dua rumah.
“Benar, keduanya ditangkap di rumah saya. Tapi mereka bukan tinggal di sini. Saat itu saya ada di lantai dua, dan polisi datang setelah salat Jumat,” ungkap Yedi saat ditemui awak media.
Datang untuk Baca Kartu Tarot
Yedi menjelaskan, kedua orang tersebut datang dari Bangko dan bermaksud menemui istrinya untuk membaca kartu tarot, bukan menetap di rumahnya.
“Mereka datang ke sini untuk membaca kartu tarot dengan istri saya. Banyak orang dari luar kota datang untuk itu, bahkan ada yang dilayani secara online,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pernyataan ini perlu disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman masyarakat terhadap dirinya dan keluarga.
Bukan Bagian dari Komplotan
Pasca penangkapan, Yedi mengaku sempat didatangi sejumlah orang yang curiga dirinya terlibat dalam kasus penculikan tersebut. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apa pun dengan kedua pelaku.
“Saya sudah didatangi orang yang menanyakan hal ini, seolah-olah saya ikut dalam komplotan mereka. Padahal saya dan istri tidak mengenal mereka sebelumnya,” ujarnya.
Yedi berharap masyarakat tidak langsung menilai buruk dirinya hanya karena lokasi penangkapan terjadi di rumahnya.
“Sekali lagi saya tegaskan, mereka bukan warga sini dan bukan tinggal di rumah saya. Mereka hanya datang untuk membaca kartu tarot,” tegasnya menutup.
Kronologi Singkat Penangkapan
Dua pelaku penculikan anak tersebut diamankan aparat kepolisian di rumah Yedi Edwar usai mendapatkan informasi keberadaan mereka. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan jaringan di balik aksi penculikan yang mereka lakukan.(Dea)









