Era Disrupsi AI: CEO Google DeepMind Sarankan Jurusan Ini untuk Masa Depan Cerah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klikinaja, Jakarta – Kecerdasan buatan (AI) kini telah merevolusi berbagai sektor, menggantikan sejumlah pekerjaan yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Namun di balik ancaman disrupsi, CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, melihat peluang besar bagi generasi masa depan untuk berkembang dan menciptakan jenis pekerjaan yang lebih bermakna.

Dalam wawancara yang dikutip dari AOL.com, Selasa (3/6/2025), Hassabis menyebut bahwa gelombang disrupsi AI ini bisa menjadi transformasi teknologi terbesar sepanjang sejarah, bahkan melampaui Revolusi Industri. Meski tampak mengkhawatirkan, ia yakin manusia mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini.

“Saya pikir pekerjaan baru akan bermunculan, dan pekerjaan tersebut akan sangat bernilai,” ujar Hassabis optimis.

Menurut Hassabis, generasi muda saat ini tumbuh dalam lingkungan yang penuh teknologi. Seperti generasi sebelumnya yang terbiasa dengan internet, anak-anak masa kini akan menjadi AI-native, atau generasi yang sejak kecil sudah akrab dengan kehadiran kecerdasan buatan.

Baca Juga :  Otoritas Bandara Madinah Amankan 100 Slop Rokok dari Koper Jemaah Haji Indonesia

Namun, untuk menghadapi masa depan yang kompetitif, ia menekankan pentingnya memilih jurusan kuliah yang tepat. Hassabis menyarankan agar pelajar mempertimbangkan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), yang dianggap menjadi fondasi dalam memahami cara kerja dan pengembangan sistem AI.

“Penting bagi generasi muda untuk memahami dasar-dasar seperti matematika, fisika, dan ilmu komputer agar mampu menciptakan dan mengendalikan teknologi AI secara cerdas,” tambahnya.

Dalam ajang Google I/O yang digelar baru-baru ini, Hassabis bersama salah satu pendiri Google, Sergey Brin, menyebutkan bahwa pencapaian AGI (Artificial General Intelligence) – titik di mana kecerdasan AI menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia – kemungkinan besar akan terjadi pada tahun 2030.

Walau momen tersebut masih lima tahun ke depan, perubahan besar di dunia kerja sudah mulai terlihat. Berbagai perusahaan kini mulai menggantikan proses kerja tertentu dengan teknologi AI demi efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Realme 14 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Performa Gaming Ngebut dan Fitur Gahar!

Meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang kuat sangat penting, Hassabis menekankan bahwa praktik langsung juga tak kalah berharga. Ia menyarankan masyarakat untuk aktif mengeksplorasi dan mencoba berbagai alat AI yang tersedia saat ini.

“Saya mendorong semua orang untuk mencoba sistem AI terbaru dan mencari cara untuk menggunakannya secara produktif dan kreatif. Rangkullah teknologi ini, dan jadikan sebagai alat untuk berinovasi,” tutup Hassabis.

Di tengah arus disrupsi AI yang semakin deras, memilih jurusan kuliah yang tepat serta membekali diri dengan keterampilan teknologi menjadi langkah penting dalam membangun masa depan yang cerah. Rekomendasi dari tokoh sekelas Demis Hassabis menjadi pengingat bahwa kita tidak harus takut terhadap teknologi—melainkan belajar memanfaatkannya secara bijak. (End)

Berita Terkait

Film Demon Slayer: Infinity Castle Bakal Jadi yang Terpanjang, Nyaris Pecahkan Rekor!
5 Aktor Penting yang Terlibat dalam Tata Kelola Internet Global
6 Bentuk Keamanan Digital Dasar yang Wajib Diketahui di Era Teknologi
Kenali 5 Tanda Informasi Hoaks agar Tak Terjebak Disinformasi
8 Contoh Penggunaan Internet Secara Bijak dan Bertanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari
American Tourister x Squid Game Rilis Koleksi Eksklusif: Dari Koper Ikonik hingga Neck Pillow Unik
Redmi Pad 2 Resmi Diluncurkan di Indonesia: Tablet Keluarga Serba Bisa dengan Teknologi Canggih
ShopeeFood & Free Fire Kolaborasi Hadirkan Promo Kuliner Plus Merchandise Eksklusif, Yuk Cek Detailnya!

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 04:49 WIB

Film Demon Slayer: Infinity Castle Bakal Jadi yang Terpanjang, Nyaris Pecahkan Rekor!

Senin, 7 Juli 2025 - 08:30 WIB

5 Aktor Penting yang Terlibat dalam Tata Kelola Internet Global

Senin, 7 Juli 2025 - 07:30 WIB

6 Bentuk Keamanan Digital Dasar yang Wajib Diketahui di Era Teknologi

Minggu, 6 Juli 2025 - 08:30 WIB

Kenali 5 Tanda Informasi Hoaks agar Tak Terjebak Disinformasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:30 WIB

8 Contoh Penggunaan Internet Secara Bijak dan Bertanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terbaru

Cafe di Puncak Bogor dengan View Alam Spektakuler. (Foto: sumenep.jatimnetwork)

Nongkrong

Cafe di Puncak Bogor dengan View Alam Spektakuler

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:59 WIB

Kemewahan The Apurva Kempinski Bali, Ikon Hotel KTT G20. (Foto: travel4news.at)

Nginap

Kemewahan The Apurva Kempinski Bali, Ikon Hotel KTT G20

Senin, 25 Agu 2025 - 07:44 WIB

Pantai Balekambang, Tanah Lot Jawa Timur yang Selalu Hidup. (Foto: tiketmasuk)

Tourism

Pantai Balekambang, Tanah Lot Jawa Timur yang Selalu Hidup

Senin, 25 Agu 2025 - 07:10 WIB

Disney Cruise Jakarta: Liburan Gratis Seru di Grand Indonesia. (Foto: google)

Tourism

Disney Cruise Jakarta: Liburan Gratis Seru di Grand Indonesia

Minggu, 24 Agu 2025 - 20:15 WIB