KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Penetapan Alfin sebagai Ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh pada Musyawarah Daerah yang digelar serentak akhir pekan lalu memunculkan beragam respons publik. Setelah sempat memilih diam, Alfin akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai posisi yang dipercayakan kepadanya oleh Partai Amanat Nasional.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Alfin menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut langkah PAN menominasikan dirinya sebagai bentuk kerja sama politik yang patut dihargai. Meski demikian, ia menampik anggapan bahwa dirinya langsung menerima tugas tersebut tanpa pertimbangan matang.
Menurut Alfin, amanah sebagai wali kota yang baru bertugas membutuhkan konsentrasi penuh. Ia menegaskan bahwa program pembangunan, penyelesaian janji kampanye, serta agenda besar untuk mewujudkan visi Sungaipenuh Juara masih menjadi pekerjaan utama yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. “Saat ini saya masih fokus bekerja untuk pembangunan Kota Sungaipenuh,” ucapnya singkat.
Ia juga menilai bahwa dinamika politik daerah sebaiknya tidak mengalihkan perhatian pemerintah dari kebutuhan masyarakat. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi seluruh partai politik, terlepas dari perbedaan sikap maupun warna politik. Menurutnya, kolaborasi yang sehat akan mempercepat pembangunan dan meminimalkan gesekan politik yang tidak produktif.
Menjawab pertanyaan mengenai posisinya di DPD PAN, Alfin menuturkan bahwa dirinya belum mengambil keputusan final terkait jabatan tersebut. Ia beralasan, setiap amanah publik memiliki konsekuensi dan tanggung jawab besar. Dengan kapasitasnya sebagai pemimpin daerah yang baru dilantik, ia merasa perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum menentukan langkah politik berikutnya.
“Saya masih baru memimpin Kota Sungaipenuh. Saya ingin menunjukkan keseriusan membangun kota ini, dan itu yang saya prioritaskan,” tegas Alfin. Ungkapan tersebut memperlihatkan bahwa dirinya memilih menempatkan kepentingan pemerintahan sebagai prioritas dibanding jabatan politik tambahan.
Alfin juga kembali menyerukan semangat kebersamaan antarpartai untuk memperkuat pembangunan daerah. Ia berharap seluruh elemen politik dapat bergerak bersama dalam menuntaskan persoalan publik, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pelayanan masyarakat. Baginya, stabilitas dan kerja kolektif menjadi fondasi agar pemerintah daerah dapat bekerja lebih optimal.
Sebagai penutup, Alfin menegaskan bahwa ruang kolaborasi dengan PAN maupun partai lain tetap terbuka. Ia menilai dukungan lintas partai merupakan modal penting untuk menjaga arah pembangunan agar sesuai kebutuhan warga. “Saya ingin membangun Kota Sungaipenuh bersama semua partai politik,” ujarnya.
Meski belum memberikan keputusan atas penetapannya sebagai Ketua DPD PAN, sikap Alfin menunjukkan kehati-hatian dalam menyeimbangkan tugas pemerintahan dan dinamika politik. Keputusan akhirnya dinilai akan sangat memengaruhi konfigurasi politik Sungaipenuh ke depan.(Dea)









