KLIKINAJA – Harga emas Antam kembali bergerak naik pada perdagangan Senin (17/11/2025) setelah sempat tertekan di akhir pekan lalu. Kenaikan sebesar Rp3.000 per gram membuat harga emas 24 karat berada di posisi Rp2.351.000 per gram.
Berdasarkan informasi resmi Logam Mulia Antam, penguatan harga terjadi di seluruh varian ukuran, mulai dari emas 0,5 gram hingga 1 kilogram. Pergerakan ini menambah optimisme pasar setelah beberapa hari terakhir harga emas berfluktuasi cukup tajam.
Untuk ukuran terkecil, emas 0,5 gram hari ini dibanderol Rp1.225.500. Sementara emas 10 gram dijual Rp23.005.000. Varian terbesar, yaitu emas 1.000 gram (1 kg), dipasarkan Rp2.291.600.000.
Jika ditelusuri dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp2.307.000–Rp2.398.000 per gram. Adapun dalam periode satu bulan, pergerakannya lebih lebar, yakni antara Rp2.260.000 hingga Rp2.487.000 per gram.
Fluktuasi ini menunjukkan pasar emas masih dipengaruhi dinamika ekonomi global serta ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang terus bergeser.
Selain harga jual, harga buyback harga yang diterima konsumen ketika menjual kembali emas ke Antam turut naik Rp3.000 per gram. Dengan penyesuaian tersebut, harga buyback hari ini mencapai Rp2.212.000 per gram.
Untuk transaksi buyback bernilai di atas Rp10 juta, pembeli juga perlu memperhatikan ketentuan pajak. Berdasarkan PMK Nomor 81 Tahun 2024, transaksi buyback dengan nilai tersebut dikenai PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Pajak akan dipotong langsung dari nilai total transaksi pada saat penjualan dilakukan.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut daftar lengkap harga emas Antam pada Senin (17/11/2025):
0,5 gram: Rp1.225.500
1 gram: Rp2.351.000
2 gram: Rp4.642.000
3 gram: Rp6.938.000
5 gram: Rp11.530.000
10 gram: Rp23.005.000
25 gram: Rp57.387.000
50 gram: Rp114.695.000
100 gram: Rp229.312.000
250 gram: Rp573.015.000
500 gram: Rp1.145.820.000
1.000 gram: Rp2.291.600.000
Kenaikan harga emas Antam di awal pekan ini memberikan sinyal pemulihan setelah penurunan tajam sebelumnya. Investor maupun kolektor emas disarankan untuk terus memantau pergerakan harga mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi. Emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih sebagai aset lindung nilai, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.(Tim)









