Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Anak Makassar di Sungai Penuh, Korban Dijual Rp80 Juta

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 9 November 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLIKINAJA, SUNGAIPENUH – Tim gabungan dari Polrestabes Makassar, Polres Kerinci, dan Polda Jambi berhasil mengungkap kasus penculikan anak yang sempat menggegerkan warga Makassar. Dua pelaku ditangkap di Kota Sungai Penuh, Jambi, setelah diketahui menjual korban berusia empat tahun kepada kelompok Suku Anak Dalam seharga Rp80 juta.

Kasus penculikan ini bermula pada Minggu, 2 November 2025, ketika seorang anak perempuan berinisial B atau Bilqis Ramdhani, berusia empat tahun, dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Saat itu, korban sedang bermain di taman Pakui, Makassar, sementara orang tuanya beraktivitas di lapangan tenis yang berdekatan dengan lokasi tersebut.

Sekitar pukul 10.00 Wita, orang tua korban menyadari anaknya tidak terlihat di area taman. Setelah dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil, keluarga kemudian melapor ke Polrestabes Makassar. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/2107/IX/2025/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL.

Jejak Pelaku Terungkap

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar segera melakukan penyelidikan intensif dan menemukan petunjuk bahwa anak tersebut telah dibawa keluar daerah. Dari hasil pengembangan kasus, polisi mendapati bahwa korban sempat berpindah tangan di Yogyakarta sebelum akhirnya dijual ke Provinsi Jambi.

Pelaku utama yang kemudian diidentifikasi adalah Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), pasangan asal Kabupaten Merangin, Jambi. Keduanya diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Berdasarkan keterangan awal, kedua pelaku membeli anak tersebut dengan harga sekitar Rp80 juta dari jaringan lain, lalu membawanya ke Jambi,” ungkap salah satu sumber kepolisian.

Penangkapan di Sungai Penuh

Informasi pergerakan kedua pelaku diperoleh oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci pada Jumat, 7 November 2025. Setelah berkoordinasi dengan Tim Resmob Polda Jambi dan Polrestabes Makassar, polisi melakukan penyelidikan ke wilayah Kota Sungai Penuh.

Sekitar pukul 13.30 WIB, tim gabungan akhirnya berhasil mengamankan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana di sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Dari hasil interogasi, keduanya mengaku telah menjual anak korban kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

“Setelah pengakuan itu, tim langsung bergerak menuju Desa Mentawak untuk menelusuri keberadaan korban,” jelas sumber kepolisian.

Korban Berhasil Diselamatkan

Upaya penyelamatan pun membuahkan hasil. Bersama Tim Resmob Polda Jambi, polisi akhirnya menemukan Bilqis Ramdhani di wilayah yang disebutkan oleh pelaku. Bocah itu kemudian dibawa ke Polres Merangin untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses pemulangan kepada keluarga.

Saat ini, kedua tersangka telah diamankan dan akan diproses hukum lebih lanjut oleh Satreskrim Polrestabes Makassar dengan dukungan Polda Sulsel dan Polda Jambi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas anak di ruang publik. Kepolisian juga mengimbau orang tua untuk tidak meninggalkan anak tanpa pengawasan, terutama di area terbuka seperti taman dan fasilitas umum lainnya.(Dea)
Baca Juga :  Menjelajah Toraja: Wisata Alam & Budaya yang Bikin Kamu Pengen Balik Lagi!

Berita Terkait

Revitalisasi SD Sungai Penuh Tunjukkan Progres Terbaik Nasional
Kejari Sungaipenuh Peringatkan Warga Soal Penipuan Online
Pemkot Sungai Penuh Buka Beasiswa 2025 untuk Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Syarat-syaratnya
Ditunjuk Menjadi Ketua DPD PAN Sungaipenuh, Ini Kata Alfin 
Alfin Masih Galau, Bergabung ke PAN atau Gerindra
Penetapan Alfin Pimpin DPD PAN Sungaipenuh Menuai Polemik dari Pihak Keluarga
Isu Rotasi Pejabat Menguat, Wako Alfin Beri Sinyal Waktu Pelantikan Baru
Pemkot Sungai Penuh Susun APBD 2026 Berbasis Efisiensi dan Dampak Publik

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 13:00 WIB

Revitalisasi SD Sungai Penuh Tunjukkan Progres Terbaik Nasional

Senin, 17 November 2025 - 11:00 WIB

Kejari Sungaipenuh Peringatkan Warga Soal Penipuan Online

Senin, 17 November 2025 - 09:59 WIB

Pemkot Sungai Penuh Buka Beasiswa 2025 untuk Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Syarat-syaratnya

Minggu, 16 November 2025 - 13:00 WIB

Ditunjuk Menjadi Ketua DPD PAN Sungaipenuh, Ini Kata Alfin 

Minggu, 16 November 2025 - 09:30 WIB

Alfin Masih Galau, Bergabung ke PAN atau Gerindra

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Nasional

Prabowo Soroti Pengelolaan Kekayaan Nasional yang Terabaikan

Senin, 17 Nov 2025 - 20:00 WIB

Kerinci

Sidang Malpraktik Khitan Kerinci Bongkar Dokumen Izin

Senin, 17 Nov 2025 - 18:00 WIB

Muaro Jambi

Wali Kota Jambi Bantah Praktik Jual Beli Jabatan Kepsek Negeri

Senin, 17 Nov 2025 - 17:00 WIB