Wamenparekraf Dorong Perempuan Jadi Motor Ekonomi Kreatif

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar (Foto: ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif)

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar (Foto: ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif)

Klikinaja – Pemerintah terus mendorong keterlibatan perempuan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Irene Umar menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai motor pertumbuhan baru bagi ekonomi nasional.

Dalam forum Women on The Move 2025 di Bali, Sabtu (27/9), Irene menyebutkan bahwa pemberdayaan perempuan di bidang kreatif dapat memberikan efek berganda. “Perempuan tidak hanya berkarya untuk dirinya sendiri, tetapi juga membawa manfaat bagi keluarga, komunitas, hingga perekonomian nasional,” ujarnya.

Untuk memperluas kontribusi perempuan, Kemenparekraf menjalankan sejumlah program pemberdayaan. Salah satunya adalah Emak-Emak Melek Teknologi atau Emak-Emak Matic, yang bertujuan meningkatkan literasi digital. Program ini membekali perempuan dengan keterampilan pemasaran daring sekaligus mempermudah akses pembiayaan usaha.

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Bersama BI Dorong Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya 

Menurut Irene, langkah tersebut akan membantu perempuan naik kelas dari pelaku usaha rumah tangga menuju pengusaha mandiri. “Dengan keterampilan digital, perempuan dapat memperluas pasar dan lebih mandiri dalam mengelola usaha,” katanya.

Irene juga menyoroti gaya kepemimpinan perempuan yang dianggap memiliki kekuatan tersendiri. Ia menilai kepemimpinan berbasis empati, kolaborasi, serta keberanian mengambil keputusan jangka panjang membuat kebijakan di sektor ekonomi kreatif lebih inklusif.

Baca Juga :  Wabup Kerinci Murison Ajukan Proposal Pendidikan ke Menteri Dikdasmen, Dapat Sinyal Positif

Pendekatan ini dinilai mampu menciptakan distribusi manfaat yang merata dan berkelanjutan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih adil.

Acara Women on The Move 2025 menghadirkan sejumlah tokoh perempuan dari berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, industri kreatif, hingga keuangan. Forum ini menjadi ruang berbagi gagasan, memperkuat jejaring, serta mendorong aksi nyata dalam mendukung peran perempuan.

Irene menegaskan forum semacam ini penting untuk memperkuat posisi perempuan sebagai agen perubahan. “Kami ingin memastikan perempuan tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. (Tim)

Berita Terkait

KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR
Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat
Menkeu Purbaya Jelaskan Gaya ‘Koboy’ Demi Pulihkan Kepercayaan Publik
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Turki Barat, Puluhan Warga Luka

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 22:40 WIB

KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Sabtu, 1 November 2025 - 17:10 WIB

RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram

Sabtu, 1 November 2025 - 09:26 WIB

1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat

Berita Terbaru