Klikinaja – Siapa yang nggak pernah merasa capek dengan notifikasi WhatsApp, email kerjaan, atau drama media sosial? Kadang, kita butuh waktu buat benar-benar off dari dunia digital dan kembali ke hal yang paling sederhana: menikmati alam.
Nah, kabar baiknya, Indonesia punya banyak banget tempat yang bisa bantu kamu rehat dari hiruk-pikuk internet. Uniknya, di tempat-tempat ini sinyal ponsel hampir nggak ada sama sekali, tapi justru di situlah letak serunya!
Biar nggak bingung mau ke mana, berikut tiga tempat wisata tanpa sinyal di Indonesia yang bisa bikin kamu benar-benar merasa hidup.
1. Desa Waerebo, Nusa Tenggara Timur – Desa di Atas Awan yang Damai Banget

Bayangin kamu bangun pagi, buka pintu rumah, dan yang terlihat cuma kabut putih yang menyelimuti perbukitan hijau. Nggak ada suara kendaraan, nggak ada notifikasi, cuma kicau burung dan udara segar.
Itu suasana yang bakal kamu dapetin di Desa Waerebo, kampung adat yang tersembunyi di pegunungan Flores, NTT. Untuk sampai ke sini, kamu harus trekking selama beberapa jam, tapi perjalanan itu sebanding banget dengan pemandangan dan pengalaman yang menunggu di atas.
Desa ini dikenal dengan rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut. Pengunjung bisa menginap di dalamnya, ngobrol langsung dengan warga lokal, dan ikut kegiatan sehari-hari mereka seperti menenun atau memasak.
Karena lokasinya jauh dari kota, sinyal di sini hampir nggak ada. Tapi percaya deh, setelah sehari di Waerebo, kamu bakal sadar kalau hidup tanpa internet ternyata bisa seindah itu.
2. Pulau Sempu, Jawa Timur – Hidden Paradise Dekat Malang

Kalau kamu anak petualang sejati, Pulau Sempu wajib masuk daftar. Letaknya di pesisir selatan Malang, dan buat sampai ke sana kamu harus naik perahu kecil dari Pantai Sendang Biru, lalu trekking melewati hutan lebat selama kurang lebih dua jam.
Setelah perjalanan yang lumayan bikin keringetan, kamu bakal disambut pemandangan luar biasa: Segara Anakan, danau alami berwarna biru toska yang dikelilingi tebing karst dan hutan mangrove.
Pulau ini bukan destinasi wisata biasa. Karena statusnya sebagai kawasan konservasi, suasana di sini masih benar-benar alami dan tenang. Nggak ada jaringan internet, listrik terbatas, tapi justru itulah pesonanya.
Aktivitas favorit pengunjung di sini antara lain camping di tepi danau, berenang di air jernih, dan menikmati langit malam yang penuh bintang. Kalau kamu mau liburan yang benar-benar bebas dari distraksi digital, Pulau Sempu jawabannya.
3. Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh – Petualangan di Alam Liar

Nah, kalau kamu lebih suka suasana hutan tropis dan petualangan yang bikin adrenalin naik, Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh bisa jadi pilihan keren banget.
Tempat ini adalah salah satu hutan hujan tertua di dunia dan rumah bagi banyak hewan langka seperti orangutan Sumatera, gajah Asia, dan harimau Sumatera. Nggak cuma itu, luasnya yang mencapai lebih dari 1 juta hektar bikin area ini punya banyak spot trekking yang menantang.
Sinyal di dalam kawasan hutan? Sudah pasti nggak ada! Tapi itu justru bagian paling menariknya — kamu bisa menikmati suasana alam tanpa gangguan notifikasi. Coba deh ikut wildlife trekking bareng pemandu lokal, atau berkemah di pinggir sungai sambil dengar suara serangga dan aliran air.
Percaya deh, pengalaman ini jauh lebih berkesan daripada scroll timeline Instagram seharian.
Kenapa Wisata Tanpa Sinyal Jadi Tren?
Di era serba cepat kayak sekarang, banyak orang mulai sadar kalau koneksi internet bukan satu-satunya hal penting. Ada momen di mana kita butuh “memutus koneksi” dari dunia digital untuk bisa “terhubung” lagi dengan diri sendiri dan alam sekitar.
Liburan tanpa sinyal bisa bantu menurunkan stres, meningkatkan fokus, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, jenis wisata ini juga termasuk bentuk ekowisata berkelanjutan, karena sebagian besar destinasi berada di kawasan konservasi yang mendorong wisata ramah lingkungan.
Dan yang paling penting, liburan kayak gini seringkali memberi kenangan lebih nyata daripada sekadar foto di feed media sosial.
Tips Sebelum Pergi Liburan Tanpa Sinyal
Sebelum kamu langsung packing, ada beberapa hal yang perlu disiapkan biar perjalananmu tetap aman dan nyaman:
-
Cek kondisi fisik dulu. Beberapa tempat seperti Waerebo dan Sempu butuh trekking lumayan jauh.
-
Kasih tahu orang terdekat. Karena nggak ada sinyal, pastikan mereka tahu kamu pergi ke mana dan kapan pulang.
-
Bawa perlengkapan penting. Termasuk air, obat pribadi, power bank (buat kamera), dan makanan ringan.
-
Jaga kebersihan dan hormati adat lokal. Jangan buang sampah sembarangan dan hargai aturan setempat.
Dengan persiapan matang, pengalaman liburan offline ini bisa jadi salah satu momen paling berkesan dalam hidup kamu.
Waktunya Detox dari Dunia Digital
Liburan nggak selalu harus mahal atau penuh fasilitas mewah. Kadang, yang kita butuhkan cuma suasana tenang, udara segar, dan momen untuk benar-benar menikmati hidup tanpa gangguan notifikasi.
Jadi, kalau kamu merasa lelah dengan rutinitas dan ingin healing dengan cara yang beda, coba deh kunjungi Desa Waerebo, Pulau Sempu, atau Taman Nasional Gunung Leuser.
Matikan ponselmu, nikmati alamnya, dan rasakan sendiri bagaimana rasanya hidup sepenuhnya di dunia nyata.Sudah siap lepas dari sinyal dan reconnect sama alam? Pilih salah satu destinasi di atas, siapkan ranselmu, dan mulai petualangan “offline” paling berkesan di Indonesia! (End)









