Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Puluhan Santri Jadi Korban

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Puluhan Santri Jadi Korban (Foto: RRI/Januar Fahmi)

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Puluhan Santri Jadi Korban (Foto: RRI/Januar Fahmi)

Britainaja – Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, roboh ketika proses pengecoran berlangsung pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya 79 orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Bangunan yang ambruk berada di lantai empat ponpes dan saat kejadian sedang di gunakan oleh para santri untuk kegiatan keagamaan. Runtuhan material membuat banyak korban tertimpa puing, sebagian di antaranya masih sempat di evakuasi dalam kondisi selamat.

Pengasuh Ponpes Al Khoziny, Abdus Salam Mujib, mengungkapkan bahwa musala tersebut masih dalam tahap pembangunan dan berada di proses pengecoran bagian atap. Menurutnya, penopang cor diduga tidak mampu menahan beban sehingga struktur runtuh ke bawah.

“Sepertinya penopang cor itu tidak kuat, jadi menekan ke bawah. Pengecoran sudah di mulai sejak pagi dan biasanya selesai dalam empat sampai lima jam,” jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, pembangunan musala sudah berlangsung sekitar sembilan hingga sepuluh bulan. Bahkan, pada proses pengecoran sebelumnya sempat terjadi kebocoran atau jebol yang menimbulkan masalah teknis.

Baca Juga :  Wow! Sejarah Indonesia Bakal Ditulis Ulang, Lebih dari 100 Sejarawan Turun Tangan

Salah satu santri, Muhammad Rijual Qoib, menuturkan bahwa musala di lantai empat tersebut sebenarnya sudah di pakai untuk salat berjamaah dan mengaji, meski konstruksi belum selesai. Ia menyebut proses pengecoran yang di lakukan penuh justru membuat beban bangunan tidak tertahan dengan baik.

“Awalnya ada yang retak dan bocor saat pengecoran paling atas, lalu di isi penuh, bukan setengah. Bahan di bawahnya tidak kuat menahan, akhirnya runtuh,” ujarnya.

Santri lainnya menggambarkan suasana panik saat kejadian. Material bangunan berjatuhan semakin lama semakin keras, membuat banyak santri berusaha menyelamatkan diri.

Tim SAR Surabaya melaporkan bahwa hingga Selasa (30/9/2025), sedikitnya empat korban berhasil di evakuasi dari reruntuhan dalam kondisi terluka. Proses pencarian masih terus di lakukan karena suara tangisan dan jeritan santri masih terdengar dari bawah puing-puing.

Sebagian besar korban yang terluka langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Aparat kepolisian bersama tim gabungan dari BPBD dan relawan juga ikut membantu proses evakuasi di lokasi.

Baca Juga :  Jangan Tertipu! Ini 6 Cara Gampang Beda Emas Asli dan Kuningan

Musala Ponpes Al Khoziny di rencanakan sebagai pusat kegiatan ibadah santri dengan kapasitas lebih besar. Meski bangunan belum rampung, ruang tersebut sudah di gunakan karena tingginya kebutuhan aktivitas keagamaan di pondok.

Menurut keterangan pihak ponpes, pembangunan di lakukan secara bertahap dan melibatkan tenaga konstruksi setempat. Namun, lemahnya kualitas penopang saat pengecoran terakhir di tengarai menjadi penyebab utama keruntuhan.

Peristiwa robohnya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menjadi pengingat pentingnya aspek keselamatan dalam pembangunan gedung, terutama yang di gunakan untuk kegiatan publik. Proses penyelidikan penyebab pasti runtuhnya bangunan masih di lakukan aparat berwenang, sementara evakuasi korban terus di lanjutkan.

Dengan jumlah korban yang cukup besar, perhatian kini tertuju pada upaya pemulihan para santri serta langkah evaluasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (Tim)

Berita Terkait

Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman
KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR
Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja
RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga
Harga Emas Antam 1 November 2025 Turun Rp15.000/Gram
1 November Ditetapkan Sebagai Hari Wellness Indonesia, Ajak Generasi Muda Hidup Sehat
Menkeu Purbaya Jelaskan Gaya ‘Koboy’ Demi Pulihkan Kepercayaan Publik

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 09:00 WIB

Prabowo Pastikan Dana Pembayaran Utang Kereta Cepat ke China Aman

Rabu, 5 November 2025 - 22:40 WIB

KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dinas PUPR

Rabu, 5 November 2025 - 13:02 WIB

Prabowo Pastikan Pemerintah Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rabu, 5 November 2025 - 08:02 WIB

Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Fadli Zon Kenang Sosok Sang Raja yang Bersahaja

Sabtu, 1 November 2025 - 17:10 WIB

RSUD Kabupaten Kerinci Akhirnya Beroperasi, Layanan Kesehatan Kini Lebih Dekat ke Warga

Berita Terbaru