KLIKINAJA, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan dimulainya pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2026. Rekrutmen tersebut dibuka secara daring melalui laman resmi haji.kemenag.go.id/petugas dan dapat diikuti masyarakat tanpa dipungut biaya. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan pelayanan haji yang semakin profesional dan terstandar di seluruh lini.
Dalam keterangannya, pemerintah menegaskan bahwa PPIH berperan sebagai penggerak utama penyelenggaraan operasional haji, baik di tanah air maupun di Arab Saudi. Petugas inilah yang nantinya memastikan jemaah mendapat pembinaan, pelayanan, dan perlindungan secara menyeluruh sejak proses administrasi di embarkasi hingga kembali ke daerah masing-masing.
Kategori Tugas PPIH
PPIH dibagi menjadi beberapa kategori dengan fungsi berbeda. Pembagian ini dilakukan agar layanan untuk jemaah dapat berjalan lebih efektif.
1. PPIH Pusat
Kelompok ini memegang peran koordinasi utama, termasuk penyelarasan seluruh proses penyelenggaraan haji baik di Indonesia maupun Arab Saudi.
2. PPIH Arab Saudi
Petugas di kategori ini langsung mendampingi jemaah selama berada di Tanah Suci. Mereka bertugas memberi pembinaan, layanan, serta perlindungan sepanjang masa operasional haji.
3. PPIH Embarkasi dan Debarkasi
Petugas di asrama haji ini memastikan jemaah mendapat pelayanan saat proses keberangkatan dan penyambutan ketika kembali ke tanah air. Mereka menjadi garda terdepan dalam membantu administrasi dan kebutuhan jemaah di asrama.
4. PPIH Kloter
Kelompok ini bertugas mendampingi jemaah di setiap kelompok terbang (kloter), mulai dari berangkat, selama perjalanan, saat di Arab Saudi, hingga kembali ke daerah masing-masing.
5. Petugas Haji Daerah (PHD)
PHD menjadi penguat layanan di tingkat kabupaten/kota. Mereka membantu tugas petugas kloter dan memberikan pendampingan sesuai kuota daerah.
Tahapan Rekrutmen PPIH 2026
Kementerian Agama telah menetapkan tahapan seleksi untuk PPIH tahun 2026. Proses rekrutmen berlangsung mulai November 2025 hingga awal 2026.
November 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter
Desember 2025: Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat
Januari–Februari 2026: Pelaksanaan diklat dan bimbingan teknis
Seluruh tahapan seleksi dilakukan melalui sistem informasi terintegrasi dengan tiga tahapan utama, yakni seleksi administrasi, tes kompetensi, dan wawancara. Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti diklat untuk meningkatkan pemahaman tugas, memperkuat kedisiplinan, serta membekali kemampuan dasar bahasa Arab.
Kemenag juga mengimbau masyarakat agar tidak terjebak informasi palsu terkait pendaftaran petugas haji. Pemerintah menegaskan seluruh pengumuman resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi Kemenag.
Dengan dibukanya pendaftaran lebih awal, pemerintah berharap proses persiapan layanan haji 2026 dapat berjalan optimal. Masyarakat yang memenuhi syarat juga diimbau memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam pelayanan haji nasional.(Tim)









