KLIKINAJA – Sejumlah layanan digital di berbagai negara, termasuk Indonesia, sempat tidak bisa diakses pada Selasa (18/11) malam. Gangguan itu terutama dirasakan oleh pengguna media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, setelah jaringan Cloudflare mengalami masalah teknis berskala global.
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, banyak pengguna X melaporkan halaman beranda dan menu eksplorasi tidak menampilkan konten. Alih-alih memuat linimasa, aplikasi menampilkan pesan “Explore isn’t loading right now”. Keluhan serupa juga muncul dari sejumlah negara lain, menandakan gangguan terjadi secara luas.
Cloudflare, perusahaan yang menyediakan layanan keamanan dan pengelolaan lalu lintas internet, kemudian mengonfirmasi bahwa sistem mereka tengah mengalami kendala yang berdampak pada berbagai situs dan aplikasi. Masalah ini membuat sebagian platform yang bergantung pada jaringan Cloudflare ikut lumpuh, termasuk Canva, ChatGPT, hingga sejumlah layanan gim.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The New York Times, Cloudflare menyebut pihaknya sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab gangguan. Perusahaan juga memastikan telah mengerahkan tim teknis untuk memulihkan layanan secepat mungkin.
Cloudflare menjelaskan bahwa insiden tersebut “berpotensi memengaruhi banyak pelanggan”, sehingga diperlukan waktu untuk memetakan skala dampak serta menstabilkan kembali jaringan.
Tidak hanya X, beberapa platform populer yang menggunakan infrastruktur Cloudflare turut merasakan dampaknya. Di antara yang terdampak adalah layanan desain grafis Canva, chatbot AI ChatGPT milik OpenAI, hingga permainan daring League of Legends. Sejumlah situs berita internasional juga dilaporkan mengalami perlambatan.
Menjelang malam, Cloudflare memberikan pembaruan bahwa sebagian layanan mulai pulih. Meskipun demikian, mereka mengingatkan pengguna bahwa kemungkinan masih akan muncul error selama proses penanganan berlangsung.
“Kami melihat pemulihan bertahap, namun beberapa pelanggan mungkin tetap mendapati peningkatan tingkat kesalahan sampai perbaikan sepenuhnya selesai,” tulis Cloudflare.
Sebagai penyedia layanan jaringan global, Cloudflare berperan penting dalam membantu situs menghadapi lonjakan trafik, menghalau serangan siber, hingga mempercepat distribusi konten. Ketergantungan banyak platform terhadap layanan ini membuat satu gangguan saja bisa menimbulkan efek domino yang dirasakan jutaan pengguna.
Insiden pada Selasa malam menjadi pengingat bahwa infrastruktur internet modern saling terhubung dan sangat dipengaruhi oleh stabilitas penyedia layanan jaringan. Ketika salah satu komponen mengalami kendala, gangguan dapat terjadi pada beragam layanan yang digunakan masyarakat setiap hari.
Hingga berita ini diterbitkan, Cloudflare belum mengungkapkan detail penyebab teknis masalah tersebut. Namun, perusahaan memastikan proses investigasi masih berlangsung dan pembaruan akan disampaikan melalui kanal resmi mereka. Pengguna diharapkan tetap memantau informasi lanjutan apabila gangguan kembali muncul.(Tim)









