Pemkab Kerinci Bekukan Izin Perawat Usai Sunat Gagal

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klikinaja, Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci bertindak tegas dengan mencabut izin praktik seorang perawat yang diduga melakukan kesalahan serius dalam tindakan sunat terhadap seorang anak laki-laki. Insiden ini memicu keprihatinan banyak pihak karena korban yang masih berusia 10 tahun, harus menjalani operasi berulang kali akibat komplikasi medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyurati Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menghentikan sementara izin praktik perawat bersangkutan.

“Perawat mengaku memiliki izin praktik, namun karena ada laporan kasus ini, kami hentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan korban sembuh total,” jelas Hermendizal, Selasa (28/5/2025).

Dinas Kesehatan juga memastikan bahwa korban sedang dalam proses pemulihan intensif. Penanganan terhadap tenaga medis yang terlibat akan dilanjutkan setelah kondisi korban membaik.

Baca Juga :  Memasuki Hari Kedua Listrik Mati di Sungai Penuh-Kerinci Bikin Warga Kocar-Kacir

Dilansir dari media britainaja.com, kejadian bermula ketika korban dibawa oleh ibunya ke sebuah praktik mandiri di Desa Sungai Bendung Air, Kecamatan Kayu Aro, untuk menjalani prosedur sunat menggunakan metode laser. Prosedur dilakukan oleh perawat berinisial YN.

Namun malang, selama proses berlangsung, terjadi pendarahan aktif yang tak kunjung berhenti. Kondisi ini membuat korban harus dilarikan ke RS Muaro Labuh di Sumatera Barat. Karena rumah sakit tersebut tidak sanggup menangani kondisi pasien, korban dirujuk ke RS Siti Rahmah Padang, dan akhirnya ke RS M. Djamil Padang, tempat di mana operasi berhasil dilakukan.

Sang ibu, Dian Tiara, menyatakan bahwa anaknya sudah menjalani lima kali operasi. Bahkan hingga kini, korban masih belum bisa buang air kecil secara normal dan selalu merasakan nyeri saat melakukannya.

Baca Juga :  5 Aktor Penting yang Terlibat dalam Tata Kelola Internet Global

“Anak saya masih mengalami gangguan dan rasa sakit, kondisinya belum stabil,” ujar Dian.

Sementara itu, Bupati Kerinci, Monadi, menegaskan bahwa pengawasan terhadap praktik tenaga medis harus diperketat agar kejadian seperti ini tidak terulang. Ia juga meminta evaluasi menyeluruh terhadap klinik dan tenaga kesehatan yang aktif memberikan pelayanan medis.

“Jika terbukti ada kelalaian, kami akan mengambil tindakan tegas. Mulai dari pencabutan izin hingga pelaporan ke penegak hukum,” tegas Monadi.

Di sisi lain, pihak keluarga korban dan perawat telah melakukan mediasi secara kekeluargaan. Disepakati bahwa perawat akan bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan korban. Untuk dua operasi awal, seluruh biaya ditanggung langsung. Sedangkan operasi ketiga hingga kelima menggunakan fasilitas BPJS, sementara transportasi tetap menjadi tanggungan perawat. (Tim)

 

Berita Terkait

Damai! Warga & PT KMH Akhiri Ketegangan Proyek Pintu Air Danau Kerinci
Walikota Sungai Penuh Lantik Tim Pembina Posyandu Kota Sungai Penuh Periode 2025-2029
Walikota dan Wawako Sungai Penuh Tinjau SDN 69 Kampung Tengah Rusak
Persiapan MTQ Provinsi, Kota Sungai Penuh Gelar TC Kafilah
Kementerian Kebudayaan Rencanakan Tulis Sejarah Tematik Mulai 2026
Walikota Sungai Penuh Sambangi Masjid Baitul Gafur Pinggir Air
Walikota Sungai Penuh Rakor bersama Menteri Pertanian 
Walikota Sungai Penuh Sambut Kunker Menteri Pertanian RI

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Damai! Warga & PT KMH Akhiri Ketegangan Proyek Pintu Air Danau Kerinci

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:54 WIB

Walikota Sungai Penuh Lantik Tim Pembina Posyandu Kota Sungai Penuh Periode 2025-2029

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Walikota dan Wawako Sungai Penuh Tinjau SDN 69 Kampung Tengah Rusak

Senin, 28 Juli 2025 - 14:35 WIB

Persiapan MTQ Provinsi, Kota Sungai Penuh Gelar TC Kafilah

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:37 WIB

Kementerian Kebudayaan Rencanakan Tulis Sejarah Tematik Mulai 2026

Berita Terbaru

Cafe di Puncak Bogor dengan View Alam Spektakuler. (Foto: sumenep.jatimnetwork)

Nongkrong

Cafe di Puncak Bogor dengan View Alam Spektakuler

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:59 WIB

Kemewahan The Apurva Kempinski Bali, Ikon Hotel KTT G20. (Foto: travel4news.at)

Nginap

Kemewahan The Apurva Kempinski Bali, Ikon Hotel KTT G20

Senin, 25 Agu 2025 - 07:44 WIB

Pantai Balekambang, Tanah Lot Jawa Timur yang Selalu Hidup. (Foto: tiketmasuk)

Tourism

Pantai Balekambang, Tanah Lot Jawa Timur yang Selalu Hidup

Senin, 25 Agu 2025 - 07:10 WIB

Disney Cruise Jakarta: Liburan Gratis Seru di Grand Indonesia. (Foto: google)

Tourism

Disney Cruise Jakarta: Liburan Gratis Seru di Grand Indonesia

Minggu, 24 Agu 2025 - 20:15 WIB