KLIKINAJA, KERINCI – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas layanan publik. Instansi ini memastikan seluruh proses pelayanan berlangsung transparan, profesional, dan bebas dari praktik pelanggaran yang merugikan masyarakat.
Lembaga di bawah Kementerian Hukum dan HAM tersebut menegaskan tidak akan mentolerir bentuk penyimpangan apa pun yang dapat mencoreng kepercayaan publik.
Kepala Kantor Imigrasi Kerinci, Purnomo, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga profesionalisme di seluruh lini pelayanan. Ia menegaskan bahwa setiap pegawai wajib menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja dalam melayani masyarakat.
“Tidak ada ruang bagi oknum yang menyalahgunakan wewenang atau mencederai kepercayaan publik. Kami menindak tegas setiap pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Purnomo, belum lama ini.
Langkah tersebut, menurutnya, menjadi bagian penting dari upaya memperkuat pengawasan internal serta menjaga nama baik institusi. Selain pengawasan berlapis, Imigrasi Kerinci juga membuka mekanisme pelaporan publik agar masyarakat dapat turut serta mengawasi jalannya pelayanan.
Sistem pelaporan ini dibuat agar setiap dugaan pelanggaran dapat ditangani secara adil, transparan, dan akuntabel. Dengan begitu, masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhan tanpa rasa takut atau ragu.
Tak hanya menekankan aspek penegakan disiplin, Kantor Imigrasi Kerinci juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui pelatihan berkelanjutan bagi para pegawainya. Peningkatan kompetensi teknis dan pemahaman terhadap nilai integritas menjadi fokus utama agar pelayanan semakin cepat, tepat, dan manusiawi.
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, masyarakat juga diingatkan bahwa seluruh biaya layanan keimigrasian telah diatur sesuai peraturan resmi. Pembayaran hanya dapat dilakukan melalui kanal sah seperti bank, PT Pos Indonesia, minimarket, marketplace, atau dompet digital yang telah bekerja sama dengan instansi.
Purnomo menambahkan, edukasi kepada masyarakat akan terus digencarkan agar publik memahami prosedur resmi dan terhindar dari praktik percaloan atau pungutan liar. Ia berharap ke depan, seluruh layanan keimigrasian dapat menjadi contoh pelayanan publik yang bersih dan terpercaya.
“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kami. Pelayanan publik harus menjadi cerminan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kantor Imigrasi Kerinci berupaya memperkuat citra sebagai lembaga yang profesional, bersih, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah yang transparan dan berintegritas.(Dea)









